External Comand pada Command Prompt
ExternalCommand merupakan
perintah yang dapat dijalankan apabila file system untuk operasionalnya
terdapat pada disk (hardisk atau disket). Sebelum kita mengetikkan perintah
eksternal ini command prompt, terlebih dahulu kita harus memeriksa apakah
file yang dibutuhkan telah ada. Untuk melihat
apakah file pendukungnya dapat dipergunakan perintah dir.
Adapun perintah External antara lain :
1. ATTRIB [attrib.exe]
Perintah
ini digunakan untuk menambahkan atau menghapus atribut suatu file atau beberapa
file sekaligus.
Contoh
:
2. CHKDSK [chkdsk.exe]
Perintah
chkdsk (checkdisk) digunakan untuk melihat informasi dan kondisi mengenai suatu
disket.
Contoh
:
3. DELTREE [deltree.exe]
Perintah
deltree digunakan untuk menghapus direktori beserta file-file yang terdapat
dalam direktori tersebut.
Contoh
:
NB: Program diatas gagal karena OS yang saya gunakan tidak support.
4. FORMAT [format.exe]
Perintah
format digunakan untuk memformat agar disket dapat dipergunakan dalam operasi
penyimpanan dan pengolahan data.
Contoh
:
5. FDISK [fdisk.exe]
FDisk
adalah utiliti untuk membuat partisi di DOS.
Contoh
:
NB: Program diatas gagal karena OS yang saya gunakan tidak support.
6. DISKCOPY [diskcopy.com]
Perintah
ini digunakan untuk menduplikasi disket. Perintah ini berbeda dengan perintah
copy yang berfungsi untuk memperbanyak file. Dengan diskcopy sebuah disket
dapat dicopy file-filenya secara keseluruhan dan sekaligus mengganti semua data
yang terdapat pada disk duplikasi sehingga isinyasama persis dengan disk
sumbernya.
Contoh
:
7. EDIT [edit.com]
Edit
biasa digunakan untuk membuat, melihat, mencetak ataupun menyuntingisi dari
file-file batch, CONFIG.SYS, ataupun
file-file aplikasi yang berbasiskan ASCII, seperti file-file ReadMe yang datang
pada hampir semua program yang anda beli.
Contoh
:
8. LABEL [label.exe]
Perintah
label digunakan untuk memberikan nama pada suatu disk baik itu harddisk atau
disket.
Contoh
:
9. MEM [mem.exe]
Perintah
mem menampilkan jumlah memori pada komputer Anda. Untuk setiap tipe memori, mem
memperlihatkan jumlah total memori, jumlah memori yang digunakan oleh program
dan jumlah memori yang belum digunakan.
Contoh
:
10. MODE [mode .com]
Perintah
mode digunakan untuk mengatur dan memilih konfigurasi beberapa hardware dan
tampilan layar.
Contoh
:
11. MOVE [move.exe]
Perintah
move digunakan untuk memindahkan file-file.
Contoh
:
12. SYSTEM [sys.com]
Perintah
sys ini digunakan untuk membuat sebuah disket menjadi disket yang “bootable”
, yaitu disket yang dapat digunakan pada
proses awal konfigurasi komputer yang berbasiskan DOS.
Contoh
:
NB: Program diatas gagal karena OS yang saya gunakan tidak support.
13. XCOPY [xcopy.exe]
Perintah
xcopy, kependekan dari “eXtended Copy” sama dengan perintah copy, kecuali
program ini memberikan lebih banyak pilihan. Dengan Xcopy anda dapat:
Ø Menyalin
seluruh direktori, subdirektori dan file-file yang ada didalamnya.
Ø Menyalin
file yang dibuat atau diubah setelah tanggal tertentu.
Ø Menyuruh
Xcopy memberitahu terlebih dahulu sebelum melakukan penya-linan dan lain
sebagainya.
Contoh
:
14. SCANDISK (Scandisk.exe)
Scandisk
merupakan perintah yang amat berguna untuk melakukan kerja baik perbaikan
terhadap file atau direktori di dalam mode DOS.
Contoh
:
NB: Program diatas gagal karena OS yang saya gunakan tidak support.
Selamat mencoba! Semoga bermanfaat.
Semoga artikel External Comand pada Command Prompt bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel External Comand pada Command Prompt ini, like dan bagikan ketemanmu.
Post a Comment